Prediksi Bola Piala Dunia 2018 – Gresik United 1-1 Sriwijaya FC
Prediksi Bola Piala Dunia 2018 – Persegres Gresik United kembali memperpanjang rekor tak pernah menang di sepuluh laganya saat ditahan imbang oleh tim tamu Sriwijaya FC dengan skor 1-1 saat berlaga di Stadion Surajaya Lamongan, pada hari Senin (24/07) malam WIB, pada pekan ke-16 Liga 1 Indonesia 2017.
Tambahan satu angka ini membuat Gresik United tetap berada di zona merah di peringkat ke 17 dengan torehan tujuh poin dari hasil meraih satu kali kemenangan dan empat kali hasil seri dengan sisanya mengalami kekalahan. Sementara Sriwijaya FC harus tetap tertahan di peringkat 15 dengan meraih 18 poin.
Di babak pertama, tim Gresik United sudah bermain dengan agresif sejak peluit kick-off ditiupkan di awal laga. Hal ini menyebabkan Sriwijaya FC harus mengawali laga dengan lamban untuk menahan gempuran dari tim tuan rumah, sehingga beberapa kali barisan belakang dari Sriwijaya harus bekerja keras. Kiper tim tamu Teja Paku Alam sudah melakukan penyelamatan gemilang ketika laga baru berjalan lima menit. Saat menahan bola tandukan dari Patrick da Silva yang menyambut bola sepak pojok Jusmadi.
Empat menit berselang, tim tuan rumah pun akhinya sukses mencetak gol untuk membuka keunggulan tepat di menti ke 9. Mendapatkan umpan terobosan dari tengah lapangan, tendangan keras dari Yusuf Effendi saat menyambar bola liar membuat Teja tidak berkutik dan hanya bisa melihat gawangnya kebobolan. Skor pun berubah menjadi 1-0.
Tertinggal satu gol, Sriwijaya FC berusaha untuk bisa keluar dari tekanan tuan rumah dengan bermain lebih terbuka. Hanya saja, mereka masih mengalami kesulitan untuk membongkar lini belakang dari Gresik United yang bermain dengan solid dan disiplin.
Peluang emas diperoleh oleh tim Sriwijaya FC menjelang babak pertama berakhir lewat titik putih, menyusul pelanggaran dari Syahrul Mustofa kepada Hilton Moreira. Namun Alberto ‘Beto’ Goncalves yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik setelah sepakannya digagalkan kiper Aji Saka. Skor 1-0 pun bertahan hingga jeda turun minum.
Memasuki babak kedua, Sriwijaya FC yang tertinggal satu gol langsung menggebrak pertahanan Gresik United. Tampil cukup mendominasi sejak awal, namun upaya mereka untuk mendapatkan peluang bagus masih menemui jalan buntu. Sebaliknya, Gresik United justru mendapatkan peluang lewat tendangan bebas dari Yusuf pada menit ke 51, tapi sepakannya masih dapat diamankan oleh kiper Teja.
Peluang emas kembali diperoleh Sriwijaya FC saat laga memasuki menit ke 61 lewat skema serangan balik. Beto yang menggiring bola mendekati kotak penalti kemudian memberikan umpan datar kepada Hilton yang berdiri bebas didalam kotak pinalti, namun sayang sepakannya malah melebar ke sisi gawang.
Mendapatkan gempuran terus menerus dari Sriwijaya FC, tuan rumah kemudian memperkuat lini belakangnya untuk mempertahankan keunggulan mereka dengan mengandalkan serangan balik. Sementara tim tamu terus mendominasi laga dengan terus meningkatkan intensitas serangan mereka.
Merasa terteka, Gresik United justru nyaris kembali menggandakan keunggulan lewat peluang emasnya di menit ke 82. Berawal dari tendangan penjuru dari Jusmadi, kiper Teja yang maju untuk menangkap bola namun gagal, akibatnya bola justru membentur punggung dari Gilang Ginarsa hingga membuat bola mengarah ke gawang. Beruntung Rachmad Hidayat bisa menghalau bola dan membuangnya.
Harapan Gresik United untuk menghentikan paceklik kemenangan di sembilan laga sebelumnya kandas menjelang laga di babak kedua ini berakhir. Rudolof Yanto yang membangun serangan dari sisi kanan lapangan melalui serangan balik kemudian memberikan umpan lambung masuk kedalam kotak pinalti. Bola kemudian disambut dengan tandukan dari Airlangga Sucipto, tanpa mampu dihalau oleh kiper Aji Saka. Setelah gol tersebut laga pun berakhir. Sehingga membuat pertandingan ditutup dengan skor imbang 1-1.
